Bunga merak atau Kembang merak adalah bunga yang berasal dari Asia dan Afrika. Bunga merak ini memiliki nama latin Caesalpinia pulcherrima, masih dalam suku Caesalpiniaceae. Bunga merak memang sangat indah, namun bunga merak juga memiliki manfaat lain, seperti digunakan sebagai obat menstruasi yang tidak lancar, mata merah, diare, sariawan, perut kembung dan kejang panas pada anak.
Beberapa bahan kimia yang terkandung pada bunga kembang merak, di antaranya tanin, gallic acid, resin, zat merah, dan benzoic acid. Pada daunnya terkandung alkaloid, saponin, tanin, glucoside, dan calcium oksalat. Sementara pada kulit kayu terkandung plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, dan kalsium oksalat.
Klasifikasi bunga merak
Kingdom : plantae
Sub kingdom : tracheobionta
Divisi : magnoliophyta
Super divisi : spermatophyte
Kelas : magnoliopsida
Sub kelas : rosidae
Ordo : fabales
Famili : caesalpiniaceae
Genus : caesapinia
Spesies : caesalpinia pulcherrima
Morfologi Tanaman Bunga Merak
Ingin mencari informasi tentang apa sih tanaman bunga merak itu ? maka pastikan kita semua mengetahui ciri ciri atau morfologi dari tanaman bunga merak ini.
Dengan begitu, kita semua bisa mengetahui keberadaan dari tanaman bunga merak ini. Morfologi tanaman bunga merak terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan juga biji. Di bawah inilah yang menjadi penjelasan dari morfologinya. Berikut ulasannya.
1. Akar
Bagian akar dari bunga merak bisa dibilang cukup menarik atau unik dan pastinya berbeda dengan akar tanaman lainnya. Jika umumnya pada tanaman lain berwarna hitam kotor, pada tumbuhan bunga merak akan memperlihatkan akar yang berbeda, karena akar yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini berwarna merah. Sistem perakaran pada tumbuhan bunga merak ini termasuk pada akar radix primaria atau biasanya dikenal dengan sebutan akar tunggang. Tanaman bunga merak ini memiliki akar yang berbentuk bulat dan tidak terlalu panjang.
2. Batang
Batang yang terdapat pada bunga merak juga memiliki jenis yang berbeda dengan tanaman yang lainnya. Bunga merak akan tumbuh dengan cara perdu dengan ketinggian mencapai 2-4 m dan mempunyai percabangan yang banyak. Batang bunga ini relatif kecil dan lebar yang mencapai 0,5-1,5 cm yang berwarna hijau putih serta padat.
3. Daun
Dan pada tanaman bunga merak adalah salah satu jenis daun yang berbentuk majemuk dan genap. Daunnya berganda 2 yang disertai dengan 4-12 pasang dalam anak daun. Daun bunga merak terlihat seperti bentuk yang bulat pada ujung daun terlihat berbentuk bulat disertai dengan pangkal yang menyempit. Tepi daun rata, permukaan daun dilapisi dengan warna hijau, bagian bawahnya berwarna hijau agak kebiruan. Panjangnya 1-3,5 cm dengan lebar 0-5-1,5 cm.
4. Bunga
Bunga pada tumbuhan ini berbentuk majemuk dan karangan bunganya rasemus. Bunganya memiliki jenis kelamin biseksual, perhiasan bunga disertai calix 5 dan 5 corolla. Pada umumnya kelamin bunga yang dimilikinya terdiri 10 statmen yang disertai dengan anther versatilis. Mahkota bunga akan mengalami metamorphosis hingga menjadi seperti tabung mahkota. Proses penyerbukan berasal dari tanaman bunga merak akan dibantu oleh serangga atau dilakukan secara alami. Bunga dari tanaman merak ini memiliki panjang 15-50 cm disertai warna merah dan biasanya juga berwarna kuning.
5. Buah dan Biji
Buah yang dimiliki oleh tanaman bunga merak ini merupakan kacang polong yang berbentuk pipih. Sedangkan panjangnya biasa mencapai 6-12 cm dengan lebar 1,5 cm. buahnya berisikan biji berkisaran 1-8 biji. Buahnya akan terlihat warna hitam apabila sudah tua.
Sumber
- https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-merak/
- https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-bunga-merak-caesalpinia-pulcherrima/
- https://p2k.itbu.ac.id/ind/2-30632950/KembangMerak_104261_itbu_kembang-merak-itbu.html
Komentar
Posting Komentar